Tuesday

Kisah Yayuj Majuj dan Zulkarnain AS



Masalah kisah Yayuj Majuj dan Zulkarnain AS ini sangatlah sulit dianalisa karena referensi-referensi yang ada sangatlah minim dan sulit untuk dilacak yang mana yang benar dan yang mana yang tidak.
Dengan artikel ini saya berusaha untuk mengungkap rahasia dibalik kisah Yayuj Majuj dan Zulkarnain AS, namun demikian hal-hal yang saya utarakan di artikel ini
hanyalah dugaan belaka dan kalau salah mohon dimaafkan.

Artikel ini saya bagi 2 bagian, bagian pertama membahas mengenai Yayuj Majuj sedangkan bagian kedua membahas mengenai Zulkarnain AS.


Siapakah Yayuj Majuj itu?


QS: Al-Kahfi Ayat 83-101

Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya".
Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,
maka diapun menempuh suatu jalan.
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.
Berkata Dzulkarnain: "Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia kembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.
Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami".
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain).
Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,
demikianlah. dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.
Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.
Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya´juj dan Ma´juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"
Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,
berilah aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu".
Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.
Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar".
dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas,
yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar.

QS: Al-Anbiyaa Ayat: 95-97

Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami).
Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya´juj dan Ma´juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim".

Al-Hafizh Al-Bazzar meriwayatkan dari Sa’id Al-Musayyib, dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Nuh dikaruniai anak yang bernama Sam, Ham dan Yafits. Sam dikaruniai bangsa Arab, Persia dan Romawi, kebaikan berada di atas mereka. Yafits dikaruniai bangsa Ya’juj dan Ma’juj, Turki dan Ash-Shaqabilah yang mana tidak ada kebaikan atas mereka. Sedangkan Ham dikaruniai bangsa Koptik, Barbar dan Sudan.” [HR Al-Bazzar (Al-Kasyf no. 218); Ad-Dailami (Musnad Al-Firdaus no. 7124)].

Referensi dari :
http://muhandisun.wordpress.com/2013/01/20/kisah-nabi-nuh-alaihissalaam-sang-rasul-pertama/

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah dalam keadaan jarinya terbalut karena tersengat kalajengking. Beliau bersabda: “Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya’juj dan Ma’juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih di rambut atas. Mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai.” Hadits riwayat Imam Ahmad.


Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada Adam: “Wahai Adam.” Maka Adam menjawab: “Labbaika wa sa’daika wal khairu fi yadaika (Aku sambut panggilan-Mu dengan senang hati dan kebaikan semuanya di tangan-Mu).” Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Keluarkan utusan (penghuni) neraka.” Maka Adam bertanya: “Apa itu utusan (penghuni) neraka?” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Mereka dari setiap seribu orang, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang!” Maka ketika itu anak kecil menjadi beruban, setiap yang hamil melahirkan apa yang dikandungnya, dan kamu lihat orang-orang seakan-akan mabuk padahal mereka tidak mabuk, tetapi karena adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sangat keras. Kemudian para shahabat bertanya: “Siapa satu yang selamat dari kita itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “Bergembiralah, sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Ya’juj dan Ma’juj seribu….” Hadits riwayat Al-Bukhari dengan Fathul Bari, juz 6 hal. 382

Kalau bisa dirangkum berikut adalah informasi mengenai Yayuj Majuj :



  1. Kediaman Yayuj Majuj berlokasi di daerah timur atau sangat mungkin di daerah Asia.
  2. Kaum yang dipenjara oleh tembok yang dibuat Zulkarnain AS. 
  3. Yayuj Majuj adalah manusia-manusia keturunan Yafits Bin Nuh
  4. Yayuj  Majuj bermuka lebar, bermata kecil dan mempunyai rambut dengan warna putih di atasnya. 
  5. Yayuj Majuj adalah kaum calon penghuni neraka. 
  6. Tembok penjara Yayuj Majuj akan runtuh menjelang hari kiamat 
  7. Yayuj Majuj akan muncul dari tempat-tempat yang tinggi.
Jadi Yayuj Majuj adalah keturunan Yafits Bin Nuh dan sebagai tambahan informasi perlu diketahui juga bahwa menurut bible Magog ("Gog dan Magog" adalah "Yajuj dan Majuj") adalah anak Japheth (Yafits), Japheth adalah anak Nabi Nuh :

Bible Book of Genesis Chapter 10 :
This is the account of Shem, Ham and Japheth, Noah’s sons, who themselves had sons after the flood. The sons of Japheth: Gomer, Magog, Madai, Javan, Tubal, Meshech and Tiras

Dan ini membuka kemungkinan analisa di bidang mitologi yunani kuno, Iapetus salah satu tokoh mitologi yunani kuno sering dianggap merupakan representasi dari Japeth atau  Yafits anak dari Nabi Nuh AS.



http://en.wikipedia.org/wiki/Iapetus_(mythology)#Iapetus_and_Japheth

Iapetus has (for example, by Robert Graves) been equated with Japheth (יֶפֶת), the son of Noah, based on the similarity of their names and on old Jewish traditions, that held Japheth as the ancestor of the Greeks, the Slavs, the Italics, the Teutons, the Dravidians etc. (see Josephus, Antiquities of the Jews). Iapetus was linked to Japheth by 17th-century theologian Matthew Poole and more recently by John Pairman Brown.Similarly, Ham, son of Noah, was equated with "Jupiter Ammon", i.e. the Egyptian god Amun.


Istri Iapetus itu adalah Clymene tapi sering juga disebut "Asia". Ini menarik karena benua "Asia" sejak jaman dahulu memang merepresentasikan daerah bagian "Timur".
http://en.wikipedia.org/wiki/Asia_(mythology)




Iapetus adalah bapak dari Atlas, Prometheus, Epimetheus dan Menoetius. Dari keempat anak Iapetus itu Menoetius lah yang paling memenuhi kriteria sebagai representasi dari Yayuj Majuj. Dalam bahasa yunani kuno nama Menoetius berarti menos=kuat, oitos=celaka/sakit. Seperti Yayuj Majuj yang dipenjara oleh tembok Zulkarnain AS, Menoetius juga dipenjara di bawah tanah di sebuah tempat yang dinamakan Tartarus oleh Zeus.
http://en.wikipedia.org/wiki/Menoetius_(mythology)
http://greek-mythopedia.blogspot.sg/2011/08/menoetius.html



Dalam kisah di Al-Qur'an diceritakan bahwa Yayuj Majuj dipenjara oleh tembok yang dibuat dari kepingan besi dan lelehan tembaga oleh Zulkarnain. Menariknya Tartarus itu digambarkan juga dikelilingi oleh tembok bronze atau sejenis campuran alloy tembaga.



http://www.theoi.com/Kosmos/Tartaros.html
Tartaros was secured with a surrounding wall of bronze set with a pair of gates, guarded by the hundred-handed Hekatonkheir giants, warders of the Titanes.

Menoetius dikalahkan oleh Zeus dan dipenjara di dalam Tartarus. Apakah Zeus adalah Zulkarnain AS?
http://en.wikipedia.org/wiki/Menoetius_(mythology)
A son of Iapetus and Clymene or Asia, and a brother of Atlas, Prometheus and Epimetheus, was killed by Zeus with a flash of lightning, in the War of the Titans, and banished to Tartarus.




Untuk menganalisa hal tersebut kita harus melihat ciri khas fisik Zulkarnain AS yaitu beliau mempunyai 2 tanduk (Dhul-Qarnayn = "yang mempunyai 2 tanduk"). Apakah Zeus memiliki 2 tanduk? Zeus di yunani kuno tidak memiliki 2 tanduk tapi Zeus Hammon di Mesir, Roma dan Sparta dideskripsikan memiliki 2 tanduk.

http://en.wikipedia.org/wiki/Zeus#The_Oracle_at_Siwa


Baal Hammon dewa bangsa Phoenicia disebut juga Ba'al Qarnaim ("Lord of Two Horns"). Pada era yunani kuno Baal Hammon diidentifikasikan sebagai Cronus.
http://en.wikipedia.org/wiki/Baal-hamon

Ada pendapat yang menduga kata Cronus adalah derivasi bahasa Semit dari qrn yang berarti "bertanduk". Hades anak Cronus juga sering dideskripsikan bertanduk . Cronus itu bapak Zeus dan Hades adalah saudara Zeus. Pan anak Zeus juga dideskripsikan mempunyai tanduk. Jadi menurut saya pribadi sangatlah mungkin bahwa Zeus yang sebenarnya juga memiliki tanduk.
http://en.wikipedia.org/wiki/Cronus
http://en.wikipedia.org/wiki/Hades
http://en.wikipedia.org/wiki/Pan_(god)

Di India ada juga kisah yang mirip dimana para Ashuras(Daityas+Danavas) akhirnya berhasil dikalahkan para Devas/Adityas dengan bantuan Siva. Dan para Ashuras ini akhirnya mundur teratur dan tinggal di bawah bumi. Mungkin juga yang sebenarnya kalah itu adalah para Devas/Adityas, karena dalam mitologi Persia Good Guys = Ahuras, Bad Guys =Daevas.

Tokoh Zulkarnain AS ini kemungkinan seiring dengan berjalannya waktu berubah nama menjadi Zeus di Yunani dan Siva "Sang Penghancur" di India.